Uhm Ingin Rasanya
Aku mendapatkan suatu ketenangan
Ehm disana, aku bisa merasa comfort
Setiap malam....
Di kesunyian yang sunyi dan sepi
Aku menemukan suatu hal
Aku bisa merasakan itu
Lalu kuambil buku diary
Aku menceritakan dan menumpahkan semua perasaanku
di buku diary itu
Di kesunyian malam
Aku mendapatkan suatu inspirasi
Aku bisa menciptakan sesuatu
Atau hal yang aneh
Biasanya aku mendengarkan musik
Di kesunyian malam
Bila aku merasakan suatu yang pahit atau hal yang menyakitkan
Aku menangis...
Tetapi kesunyian malam
Benar-benar menjadi....
Seorang sahabat bagiku
Itulah arti sebuah Kesunyian malam
Bagi diriku...
by: Yufa Perdana
skip to main |
skip to sidebar
Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan
bila anda sedang takut, jangan terlalu takut.
Karena keseimbangan sikap adalah penentu
ketepatan perjalanan kesuksesan anda
Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita
adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba
itulah kita menemukan dan belajar membangun
kesempatan untuk berhasil
Anda hanya dekat dengan mereka yang anda
sukai. Dan seringkali anda menghindari orang
yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialah
Anda akan mengenal sudut pandang yang baru
Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi
pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus
belajar, akan menjadi pemilik masa depan
Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi
pencapaian kecemerlangan hidup yang di
idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa
kesenangan adalah cara gembira menuju
kegagalan
Jangan menolak perubahan hanya karena anda
takut kehilangan yang telah dimiliki, karena
dengannya anda merendahkan nilai yang bisa
anda capai melalui perubahan itu
Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila
anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara
lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila
cara-cara anda baru
Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan.
Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap
anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong
bila sikap anda salah
Orang lanjut usia yang berorientasi pada
kesempatan adalah orang muda yang tidak
pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi
pada keamanan, telah menua sejak muda
Hanya orang takut yang bisa berani, karena
keberanian adalah melakukan sesuatu yang
ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan
punya kesempatan untuk bersikap berani
Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan
stress adalah kemampuan memilih pikiran yang
tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang
anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.
Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui
mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan
tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan
yang kemudian anda dapat
Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara
kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku
seperti orang yang terus memeras jerami untuk
mendapatkan santan
Bila anda belum menemkan pekerjaan yang sesuai
dengan bakat anda, bakatilah apapun pekerjaan
anda sekarang. Anda akan tampil secemerlang
yang berbakat
Kita lebih menghormati orang miskin yang berani
daripada orang kaya yang penakut. Karena
sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa
depan yang akan mereka capai
Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita
ketahui, kapankah kita akan mendapat
pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum
kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan
Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin.
Dengan mencoba sesuatu yang tidak
mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik
dari yang mungkin anda capai.
Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup
adalah membiarkan pikiran yang cemerlang
menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang
mendahulukan istirahat sebelum lelah.
Bila anda mencari uang, anda akan dipaksa
mengupayakan pelayanan yang terbaik.
Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang
baik, maka andalah yang akan dicari uang
Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita
mungkin menua dengan berjalanannya waktu,
tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus
mengubah diri kita sendiri
Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk
melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi
orang tua yang masih melakukan sesuatu yang
seharusnya dilakukan saat muda.
Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat
berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita
kaya, tetapi menggunakannya dengan baik
adalah sumber dari semua kekayaan
Jumat, 21 Mei 2010
SAHABAT
Kini aku duduk sendirian
Ingin rasanya aku bercerita
Ingin rasanya aku bersedih
Tapi siapa....
Kadang aku berpikir
Apakah ada seorang sahabat untukku?
Yang dapat mengerti aku
Disaat aku senang, sedih dan disaat aku benar-benar terpuruk
Sahabat...Kini engkau ada dimana?
Disaat aku menganggap dia sahabat sejatiku
Dan kami pun bahagia
Dan melakukan sesuatu bersama
Tapi sekarang dia ada dimana
Dia menghilang entah dimana
Bagai cerita.....bak hilang ditenggelam ombak
Ternyata dia bukan sahabat sejatiku
Karna dia tak mengenal aku
Dia hanya ada disaat aku gembira
Tapi disaat aku sedih, kau ada dimana sahabatku
Disaat kau senang, sedih
Aku selalu ada untukmu
Tapi apa yang kau lakukan sekarang padaku
Kau menyakiti hatiku
Hatiku Hancur bagaikan diiris sembilu
Tapi apa dayaku...
Aku hanya seorang manusia yang sangat membutuhkan seorang sahabat
Ternyata kau benar-benar menghilang
Tiada pernah kau mengabari aku lagi
Dan smsku pun tak pernah kau balas
Tapi disaat hari itu datang
Kukirim 1 sms padamu
Dan aku pun selalu mendoakanmu
Dan aku juga berharap kau membalas smsku
Hatiku sangat gembira
Disaat itu...saat kumenerima smsmu
Walau kita takkan pernah bersama lagi
Aku kan selalu berdoa
Semoga kau kan dapatkan sahabat yang lebih baik dariku
Dan kau pun juga mengerti dia
Sekarang....
Aku masih mencari sahabat sejatiku
Entah kapan dia akan muncul
Aku kan tetap menunggunya
Sampai saat itu tiba...
Aku benar-benar mendapatkan sahabat sejati
Dan sekali lagi
Aku mengucapkan Thanks God....
Kau tlah memberikannya padaku
by : Yufa Perdana
Ingin rasanya aku bercerita
Ingin rasanya aku bersedih
Tapi siapa....
Kadang aku berpikir
Apakah ada seorang sahabat untukku?
Yang dapat mengerti aku
Disaat aku senang, sedih dan disaat aku benar-benar terpuruk
Sahabat...Kini engkau ada dimana?
Disaat aku menganggap dia sahabat sejatiku
Dan kami pun bahagia
Dan melakukan sesuatu bersama
Tapi sekarang dia ada dimana
Dia menghilang entah dimana
Bagai cerita.....bak hilang ditenggelam ombak
Ternyata dia bukan sahabat sejatiku
Karna dia tak mengenal aku
Dia hanya ada disaat aku gembira
Tapi disaat aku sedih, kau ada dimana sahabatku
Disaat kau senang, sedih
Aku selalu ada untukmu
Tapi apa yang kau lakukan sekarang padaku
Kau menyakiti hatiku
Hatiku Hancur bagaikan diiris sembilu
Tapi apa dayaku...
Aku hanya seorang manusia yang sangat membutuhkan seorang sahabat
Ternyata kau benar-benar menghilang
Tiada pernah kau mengabari aku lagi
Dan smsku pun tak pernah kau balas
Tapi disaat hari itu datang
Kukirim 1 sms padamu
Dan aku pun selalu mendoakanmu
Dan aku juga berharap kau membalas smsku
Hatiku sangat gembira
Disaat itu...saat kumenerima smsmu
Walau kita takkan pernah bersama lagi
Aku kan selalu berdoa
Semoga kau kan dapatkan sahabat yang lebih baik dariku
Dan kau pun juga mengerti dia
Sekarang....
Aku masih mencari sahabat sejatiku
Entah kapan dia akan muncul
Aku kan tetap menunggunya
Sampai saat itu tiba...
Aku benar-benar mendapatkan sahabat sejati
Dan sekali lagi
Aku mengucapkan Thanks God....
Kau tlah memberikannya padaku
by : Yufa Perdana
Kau Berikan Aku Cahaya-Mu
Kini aku lahir di dunia ini
Kau berikan aku sesuatu yang layak
Tapi aku selalu hidup dalam kehampan
Tak pernah aku sadari
Tak pernah aku hiraukan
Tak pernah aku bersyukur
Setiap hari kau berikan aku kebahagian
Senyum, orang tua dan teman
Tapi aku tak pernah bersyukur akah hadiah-Mu
Aku selalu meninggalkan apa yang Kau perintahkan
Kadang aku tak pernah shalat, tak pernah kubaca Al Qur'an-Mu
Aku hanya bahagia dalam kehampaan
Sesuatu, yang kuinginkan dari-Mu
Tapi apa.......
Aku tak pernah tahu
Sampai hari itu pun datang
Kau berikan aku sesuatu yang sangat berharga
Yang tak pernah kusadari
Yaitu Cahaya-Mu
Hangatnya Hidayah-Mu
Yang selalu membuat hatiku
Damai, sejuk dan berharga
Terima kasih Allah...
Atas hangatnya Cinta-Mu
Sampai detik ini
Aku takkan pernah melupakannya
By: Yufa Perdana
Kau berikan aku sesuatu yang layak
Tapi aku selalu hidup dalam kehampan
Tak pernah aku sadari
Tak pernah aku hiraukan
Tak pernah aku bersyukur
Setiap hari kau berikan aku kebahagian
Senyum, orang tua dan teman
Tapi aku tak pernah bersyukur akah hadiah-Mu
Aku selalu meninggalkan apa yang Kau perintahkan
Kadang aku tak pernah shalat, tak pernah kubaca Al Qur'an-Mu
Aku hanya bahagia dalam kehampaan
Sesuatu, yang kuinginkan dari-Mu
Tapi apa.......
Aku tak pernah tahu
Sampai hari itu pun datang
Kau berikan aku sesuatu yang sangat berharga
Yang tak pernah kusadari
Yaitu Cahaya-Mu
Hangatnya Hidayah-Mu
Yang selalu membuat hatiku
Damai, sejuk dan berharga
Terima kasih Allah...
Atas hangatnya Cinta-Mu
Sampai detik ini
Aku takkan pernah melupakannya
By: Yufa Perdana
Kehidupan Kota Jakarta
Suara riuh menyemarakan kota Jakarta
ting ting ting
Kudengar suara klakson mobil dimana-mana
Jam berapa sekarang?
Aku berteriak pada diriku
Ternyata hari masih pagi
Aku bertanya-tanya
Adakah jalan sepi, adakah jalan sunyi
Oh, itu tidak mungkin....semua hanya bullshit
Aku melihat orang berlalu lalang
Kesana kemari....
Apa tujuan mereka?
Itu pertanyaan besar bagiku
Tiada yang menjawab
Semua hanya bisu
Tetap fokus pada apa yang mereka lakukan
Sekarang aku diterminal
Mencari bus yang akan menghantarkan aku ke tujuanku
Sejenak ku melamun, berusaha untuk mencari kesibukan
Lalu datang seorang anak kecil
Dia bernyanyi dengan penuh riang
Dan lamunanku pun buyar
Lalu aku pun bertanya-tanya pada adik kecil itu
Adik tidak sekolah...
Tidak kak, jawab adik kecil itu dengan senyum
Kenapa? Kataku...
Saya hanya ingin mencari sesuap nasi kak, jawab adik kecil itu
Lalu kuberikan dia Uang 500
Hanya 500, hanya 500, hanya 500
Dan dia pun menjadi lebih tersenyum
Satu kata yang tulus teruntai dari bibirnya
Terima kasih kak
Dan aku melihat di balik jendela
Ternyata lampu merah, lampu merah lagi
Dimana mobil-mobil itu tidak dapat bergerak
Lalu datang seorang gadis kecil
Dia menghampiri sebuah mobil
Dan dia pun mulai bernyanyi dengan gembira
Tapi apa yang dia dapatkan
Dan aku pun terkejut....ahh
Orang itu membuka pintu kaca mobilnya
Dan mengucapkan kata-kata yang sangat menjijikan
Dan aku pun bosan untuk mendengarnya
Orang itu berkata pada anak kecil itu
Dasar anak jalanan, jangan mengamen disini donk
Merusak pemandangan saja
Kalian orang-orang miskin, hanya bisa meminta belas kasihan dari kami
Dan orang itu pun meludah pada anak kecil itu
Dan melemparkan uang 500 di jalanan
Tetapi satu yang kubanggakan
Gadis kecil itu tetap tersenyum dengan wajah polosnya
Terima kasih pak
Apakah ini yang disebut kota Jakarta?
Aku tidak tahu....
Tapi satu yang pasti...
Kebohongan akan terus berjalan
Dan hanya kejujuran yang dapat mengatasinya
By: Yufa Perdana
ting ting ting
Kudengar suara klakson mobil dimana-mana
Jam berapa sekarang?
Aku berteriak pada diriku
Ternyata hari masih pagi
Aku bertanya-tanya
Adakah jalan sepi, adakah jalan sunyi
Oh, itu tidak mungkin....semua hanya bullshit
Aku melihat orang berlalu lalang
Kesana kemari....
Apa tujuan mereka?
Itu pertanyaan besar bagiku
Tiada yang menjawab
Semua hanya bisu
Tetap fokus pada apa yang mereka lakukan
Sekarang aku diterminal
Mencari bus yang akan menghantarkan aku ke tujuanku
Sejenak ku melamun, berusaha untuk mencari kesibukan
Lalu datang seorang anak kecil
Dia bernyanyi dengan penuh riang
Dan lamunanku pun buyar
Lalu aku pun bertanya-tanya pada adik kecil itu
Adik tidak sekolah...
Tidak kak, jawab adik kecil itu dengan senyum
Kenapa? Kataku...
Saya hanya ingin mencari sesuap nasi kak, jawab adik kecil itu
Lalu kuberikan dia Uang 500
Hanya 500, hanya 500, hanya 500
Dan dia pun menjadi lebih tersenyum
Satu kata yang tulus teruntai dari bibirnya
Terima kasih kak
Dan aku melihat di balik jendela
Ternyata lampu merah, lampu merah lagi
Dimana mobil-mobil itu tidak dapat bergerak
Lalu datang seorang gadis kecil
Dia menghampiri sebuah mobil
Dan dia pun mulai bernyanyi dengan gembira
Tapi apa yang dia dapatkan
Dan aku pun terkejut....ahh
Orang itu membuka pintu kaca mobilnya
Dan mengucapkan kata-kata yang sangat menjijikan
Dan aku pun bosan untuk mendengarnya
Orang itu berkata pada anak kecil itu
Dasar anak jalanan, jangan mengamen disini donk
Merusak pemandangan saja
Kalian orang-orang miskin, hanya bisa meminta belas kasihan dari kami
Dan orang itu pun meludah pada anak kecil itu
Dan melemparkan uang 500 di jalanan
Tetapi satu yang kubanggakan
Gadis kecil itu tetap tersenyum dengan wajah polosnya
Terima kasih pak
Apakah ini yang disebut kota Jakarta?
Aku tidak tahu....
Tapi satu yang pasti...
Kebohongan akan terus berjalan
Dan hanya kejujuran yang dapat mengatasinya
By: Yufa Perdana
Rabu, 19 Mei 2010
Aishiteru ( Menunggu )
Menunggu sesuatu yang sangat menyebalkan bagiku
saatku harus bersabar dan trus bersabar
menanti kehadiran dirimu
entah sampai kapan aku harus menunggu
hidup dalam kesendirian sepi tanpamu
kadang ku berpikir cari penggantimu
saat kau jauh disana
o..wo..wo
#)
Gelisah sesaat saja tiada kabarmu kucuriga
entah penantianku takkan sia-sia
dan berikan satu jawaban pasti
entah sampai kapan aku harus bertahan
sat kau jauh disana rasa cemburu
merasut ke dalam pikiranku
melayang tak tentu arah tentang dirimu
apakah sama yang kau rasakan
ReFF:
Walau raga kita terpisah jauh
namun hati kita selalu dekat
bila kau rindu pejamkan matamu
dan rasakan a a a aku
kekuatan cinta kita takkan pernah rapuh
terhapus ruang dan waktu
kupercayakan kesetian ini
padamu tulus a a ai aishiteru
Bridge:
saatku sendiri pikiranku melayang terbang
perasaan resah gelisah
jalani kenyataan hidup tanpa gairah
o..ou
lupakan segala obsesi dan ambisimu
akhiri semuanya cukup samapai disini
dan buktikan pengorbanan cintamu untukku
kumohon kau kembali
kembali ke #)
by Zhifhilia
saatku harus bersabar dan trus bersabar
menanti kehadiran dirimu
entah sampai kapan aku harus menunggu
hidup dalam kesendirian sepi tanpamu
kadang ku berpikir cari penggantimu
saat kau jauh disana
o..wo..wo
#)
Gelisah sesaat saja tiada kabarmu kucuriga
entah penantianku takkan sia-sia
dan berikan satu jawaban pasti
entah sampai kapan aku harus bertahan
sat kau jauh disana rasa cemburu
merasut ke dalam pikiranku
melayang tak tentu arah tentang dirimu
apakah sama yang kau rasakan
ReFF:
Walau raga kita terpisah jauh
namun hati kita selalu dekat
bila kau rindu pejamkan matamu
dan rasakan a a a aku
kekuatan cinta kita takkan pernah rapuh
terhapus ruang dan waktu
kupercayakan kesetian ini
padamu tulus a a ai aishiteru
Bridge:
saatku sendiri pikiranku melayang terbang
perasaan resah gelisah
jalani kenyataan hidup tanpa gairah
o..ou
lupakan segala obsesi dan ambisimu
akhiri semuanya cukup samapai disini
dan buktikan pengorbanan cintamu untukku
kumohon kau kembali
kembali ke #)
by Zhifhilia
Kamis, 13 Mei 2010
Dia Seorang Paca
Sekumpulan anak-anak bermain dengan gembira
Ada seorang bocah yang hanya dapat melihat & menyaksikan itu
Kadang-kadang dia merasa iri dengan teman-temannya
Tapi kadang dia hanya pasrah akan hal itu
Sekarang dia beranjak dewasa
Dunia pendidikan pun sudah dia dapatkan
Disana dia merasa sedih & sepi
Karna hanya hinaan yang dia dapatkan
Dan dia pun tegar menghadapi hal itu
Kadang-kadang dia merasa marah, benci akan dunia ini
Karna dunia ini tak adil untuknya
Masa kecil, dimana masa yang didambakan olehnya
telah dirnggut darinya
Dia hanya bisa tinggal didalam rumah...
Dan dia pun bertanya-tanya
Kenapa mereka tidak ingin bermain denganku Bu,bapak...
Sekarang dia sadar akan hal itu
Dan dia pun mulai bangkit
Aku harus mendapatkan kebahagian itu
Hari demi hari dia lalui
Lomba demi lomba dia menangkan
Sampai beasiswa pun datang menjemputnya
Sekarang yang ada pada dirinya
Kebanggaan yang luar biasa
Dan dia bisa membuktikan kepada dunia
Bahwa aku bisa...
Dia hanya seorang paca tanpa kedua kakinya
Hidup yang panjang dia lalui dengan semangat
Walaupun rintangan menjulang
Dia hadapi dengan sabar
Sekarang dia orang yang sukses
Karna dia selalu percaya akan satu hal
Tuhan akan selalu ada untuknya
Dengan setitik cahaya & berkah-Nya
Dia hanya seorang paca
by: Yufa Perdana
Ada seorang bocah yang hanya dapat melihat & menyaksikan itu
Kadang-kadang dia merasa iri dengan teman-temannya
Tapi kadang dia hanya pasrah akan hal itu
Sekarang dia beranjak dewasa
Dunia pendidikan pun sudah dia dapatkan
Disana dia merasa sedih & sepi
Karna hanya hinaan yang dia dapatkan
Dan dia pun tegar menghadapi hal itu
Kadang-kadang dia merasa marah, benci akan dunia ini
Karna dunia ini tak adil untuknya
Masa kecil, dimana masa yang didambakan olehnya
telah dirnggut darinya
Dia hanya bisa tinggal didalam rumah...
Dan dia pun bertanya-tanya
Kenapa mereka tidak ingin bermain denganku Bu,bapak...
Sekarang dia sadar akan hal itu
Dan dia pun mulai bangkit
Aku harus mendapatkan kebahagian itu
Hari demi hari dia lalui
Lomba demi lomba dia menangkan
Sampai beasiswa pun datang menjemputnya
Sekarang yang ada pada dirinya
Kebanggaan yang luar biasa
Dan dia bisa membuktikan kepada dunia
Bahwa aku bisa...
Dia hanya seorang paca tanpa kedua kakinya
Hidup yang panjang dia lalui dengan semangat
Walaupun rintangan menjulang
Dia hadapi dengan sabar
Sekarang dia orang yang sukses
Karna dia selalu percaya akan satu hal
Tuhan akan selalu ada untuknya
Dengan setitik cahaya & berkah-Nya
Dia hanya seorang paca
by: Yufa Perdana
Kisah Sukses Bang Fauzi Saleh
Fauzi Saleh, contoh seorang pengusaha sukses sekaligus dermawan. Ini berkat kompak dengan karyawannya. Derai tawa dan langgam bicaranya khas betawi. Itulah gaya H. Fauzi Saleh dalam meladeni tamunya.
Pengusaha perumahan mewah Pesona Depok dan Pesona Khayangan yang hanya lulusan SMP tersebut memang lahir dan dibesarkan di kawasan Tanah Abang, Jakarta. Setamat dari SMP pada tahun 1966, beliau telah merasakan kerasnya kehidupan di ibukota.
Saat itu Fauzi terpaksa bekerja sebagai pencuci mobil di sebuah bengkel dengan gaji Rp 700 per minggu. Bahkan delapan tahun silam, dia masih dikenal sebagai penjaga gudang di sebuah perusahaan. Tapi, kehidupan ibarat roda yang berputar.
>
Sekarang posisi ayah 6 anak yang berusia 45 tahun ini sedang berada diatas. Pada hari ulang tahunnya itu, pria bertubuh kecil ini memberikan 50 unit mobil kepada 50 dari sekitar 100 karyawan tetapnya. Selain itu para karyawan tetap dan sekitar 2.000 buruh mendapat bonus sebulan gaji. Total Dalam setahun, karyawan dan buruhnya mendapat 22 kali gaji sebagai tambahan, 3 bulan gaji saat Idul Fitri, 2 bulan gaji saat bulan Ramadhan dan Hari Raya Haji, dan 1 bulan gaji saat 17 Agustus, tahun baru dan hari ulang tahun Fauzi. Selain itu, setiap karyawan dan buruh mendapat Rp 5.000 saat selesai shalat Jumat dari masjid miliknya di kompleks perumahan Pesona Depok.
Sikap dermawan ini tampaknya tak lepas dari pandangan Fauzi, yang menilai orang-orang yang bekerja padanya sebagai kekasih. “Karena mereka bekerjalah saya mendapat rezeki.”, katanya. Manajemen kasih sayang yang diterapkan Fauzi ternyata ampuh untuk
memajukan perusahaan. Seluruh karyawan bekerja bahu-membahu. “Mereka seperti bekerja di perusahaan sendiri.” Katanya.
Prinsip manajemen “Bismillah” itu telah dilakukan ketika mulai berusaha pada tahun 1989 silam, yaitu setelah dia berhenti bekerja sebagai petugas keamanan. Berbekal uang simpanan dari hasil ngobyek sebagai tukang taman,sebesar 30 juta, beliau kemudian membeli tanah 6 x 15 meter sekaligus membangun rumah di jalan jatipadang, jakarta selatan.
Untuk menyiapkan rumah itu secara utuh diperlukan tambahan dana sebesar 10 juta. Meski demikian, Fauzi tidak berputus asa. Setiap malam jumat, Fauzi dan pekerjanya sebanyak 12 orang, selalu melakukan wirid Yasiin, zikir dan memanjatkan doa agar usaha yang sedang mereka rintis bisa berhasil. Mungkin karena usaha itu dimulai dengan sikap pasrah, rumah itupun siap juga. Nasib baik memihak Fauzi. Rumah yang beliau bangun itu laku Rp 51 juta. Uang hasil penjualan itu selanjutnya digunakan untuk membeli tanah,
membangun rumah, dan menjual kembali. Begitu seterusnya, hingga pada 1992 usaha Fauzi membesar. Tahun itu, lewat PT. Pedoman Tata Bangun yang beliau dirikan, Fauzi mulai membangun 470 unit rumah mewah Pesona Depok 1 dan dilanjutkan dengan 360 unit rumah pesona Depok 2. Selanjutnya dibangun pula Pesona Khayangan yang juga di Depok. Kini telah dibangun Pesona Khayangan 1 sebanyak 500 unit rumah dan pesona khayangan 2 sebanyak 1100 unit rumah. Sedangkan pesona khayangan 3 dan 4 masih dalam tahap pematangan tanah.
Harga rumah group pesona milik Fauzi tersebut antara 200 juta hingga 600 juta per unit. Yang menarik tradisi pengajian setiap malam jumat yang dilakukannya sejak awal, tidak ditinggalkan. Sekali dalam sebulan, dia menggelar pengajian akbar yang disebut dengan pesona dzikir yang dihadiri seluruh buruh, keluarga dan kerabat di komplek pesona khayangan pertengahan september lalu, ada sekitar 4.000 orang yang hadir. Setiap orang yang hadir mendapatkan sarung dan 3 stel gamis untuk shalat. Setelah itu, ketika
beranjak pulang, setiap orang tanpa kecuali, diberi nasi kotak dan uang Rp 10.000. tidak mengherankan, suasana berlangsung sangat akrab. Mereka saling bersalaman dan berpelukan. Tidak ada perbedaan antara bawahan dan atasan. Menurut Fauzi, beliau sendiri tidak pernah membayangkan akan menjadi seperti ini.
“Ini semua dari Alloh. Saya tidak ada apa2nya.” Kata pria yang sehari-hari berpenampilan sederhana ini. Karena menyadari bahwa semua harta itu pemberian Alloh, Fauzi tidak lupa mengembalikannya dalam bentuk infak dan shadaqoh kepada yang membutuhkan. Tercatat, beberapa masjid telah dia bangun dan sejumlah kaum dhuafa dan janda telah disantuninya. Usaha yang dijalankannya tersebut, menurut Fauzi ibarat menanam padi. “Dengan bertanam padi, rumput dan ilalang akan tumbuh. Ini berbeda kalau kita bertanam rumput, padi tidak akan tumbuh”. Kata Fauzi.
Artinya, Fauzi tidak menginginkan hasil usaha untuk dirinya sendiri. “Saya hanya mengambil, sekedarnya, selebihnya digunakan untuk kesejahteraan karyawan dan sosial.” Katanya.
Sekitar 60 % keuntungan digunakan untuk kegiatan sosial, sedangkan selebihnya dipakai sebagai modal usaha. Sejak empat tahun lalu, ada Rp 70 milyar yang digunakan untuk kegiatan sosial.
“Jadi, keuntungan perusahaan ini adalah nol.” Kata Fauzi. ” Jika setiap bangun pagi , kita bisa mensyukuri dengan tulus apa yang
telah kita miliki hari ini, niscaya sepanjang hari kita bisa menikmati hidup ini dengan bahagia”
~STARKIEV Social Enterprise~
Pengusaha perumahan mewah Pesona Depok dan Pesona Khayangan yang hanya lulusan SMP tersebut memang lahir dan dibesarkan di kawasan Tanah Abang, Jakarta. Setamat dari SMP pada tahun 1966, beliau telah merasakan kerasnya kehidupan di ibukota.
Saat itu Fauzi terpaksa bekerja sebagai pencuci mobil di sebuah bengkel dengan gaji Rp 700 per minggu. Bahkan delapan tahun silam, dia masih dikenal sebagai penjaga gudang di sebuah perusahaan. Tapi, kehidupan ibarat roda yang berputar.
>
Sekarang posisi ayah 6 anak yang berusia 45 tahun ini sedang berada diatas. Pada hari ulang tahunnya itu, pria bertubuh kecil ini memberikan 50 unit mobil kepada 50 dari sekitar 100 karyawan tetapnya. Selain itu para karyawan tetap dan sekitar 2.000 buruh mendapat bonus sebulan gaji. Total Dalam setahun, karyawan dan buruhnya mendapat 22 kali gaji sebagai tambahan, 3 bulan gaji saat Idul Fitri, 2 bulan gaji saat bulan Ramadhan dan Hari Raya Haji, dan 1 bulan gaji saat 17 Agustus, tahun baru dan hari ulang tahun Fauzi. Selain itu, setiap karyawan dan buruh mendapat Rp 5.000 saat selesai shalat Jumat dari masjid miliknya di kompleks perumahan Pesona Depok.
Sikap dermawan ini tampaknya tak lepas dari pandangan Fauzi, yang menilai orang-orang yang bekerja padanya sebagai kekasih. “Karena mereka bekerjalah saya mendapat rezeki.”, katanya. Manajemen kasih sayang yang diterapkan Fauzi ternyata ampuh untuk
memajukan perusahaan. Seluruh karyawan bekerja bahu-membahu. “Mereka seperti bekerja di perusahaan sendiri.” Katanya.
Prinsip manajemen “Bismillah” itu telah dilakukan ketika mulai berusaha pada tahun 1989 silam, yaitu setelah dia berhenti bekerja sebagai petugas keamanan. Berbekal uang simpanan dari hasil ngobyek sebagai tukang taman,sebesar 30 juta, beliau kemudian membeli tanah 6 x 15 meter sekaligus membangun rumah di jalan jatipadang, jakarta selatan.
Untuk menyiapkan rumah itu secara utuh diperlukan tambahan dana sebesar 10 juta. Meski demikian, Fauzi tidak berputus asa. Setiap malam jumat, Fauzi dan pekerjanya sebanyak 12 orang, selalu melakukan wirid Yasiin, zikir dan memanjatkan doa agar usaha yang sedang mereka rintis bisa berhasil. Mungkin karena usaha itu dimulai dengan sikap pasrah, rumah itupun siap juga. Nasib baik memihak Fauzi. Rumah yang beliau bangun itu laku Rp 51 juta. Uang hasil penjualan itu selanjutnya digunakan untuk membeli tanah,
membangun rumah, dan menjual kembali. Begitu seterusnya, hingga pada 1992 usaha Fauzi membesar. Tahun itu, lewat PT. Pedoman Tata Bangun yang beliau dirikan, Fauzi mulai membangun 470 unit rumah mewah Pesona Depok 1 dan dilanjutkan dengan 360 unit rumah pesona Depok 2. Selanjutnya dibangun pula Pesona Khayangan yang juga di Depok. Kini telah dibangun Pesona Khayangan 1 sebanyak 500 unit rumah dan pesona khayangan 2 sebanyak 1100 unit rumah. Sedangkan pesona khayangan 3 dan 4 masih dalam tahap pematangan tanah.
Harga rumah group pesona milik Fauzi tersebut antara 200 juta hingga 600 juta per unit. Yang menarik tradisi pengajian setiap malam jumat yang dilakukannya sejak awal, tidak ditinggalkan. Sekali dalam sebulan, dia menggelar pengajian akbar yang disebut dengan pesona dzikir yang dihadiri seluruh buruh, keluarga dan kerabat di komplek pesona khayangan pertengahan september lalu, ada sekitar 4.000 orang yang hadir. Setiap orang yang hadir mendapatkan sarung dan 3 stel gamis untuk shalat. Setelah itu, ketika
beranjak pulang, setiap orang tanpa kecuali, diberi nasi kotak dan uang Rp 10.000. tidak mengherankan, suasana berlangsung sangat akrab. Mereka saling bersalaman dan berpelukan. Tidak ada perbedaan antara bawahan dan atasan. Menurut Fauzi, beliau sendiri tidak pernah membayangkan akan menjadi seperti ini.
“Ini semua dari Alloh. Saya tidak ada apa2nya.” Kata pria yang sehari-hari berpenampilan sederhana ini. Karena menyadari bahwa semua harta itu pemberian Alloh, Fauzi tidak lupa mengembalikannya dalam bentuk infak dan shadaqoh kepada yang membutuhkan. Tercatat, beberapa masjid telah dia bangun dan sejumlah kaum dhuafa dan janda telah disantuninya. Usaha yang dijalankannya tersebut, menurut Fauzi ibarat menanam padi. “Dengan bertanam padi, rumput dan ilalang akan tumbuh. Ini berbeda kalau kita bertanam rumput, padi tidak akan tumbuh”. Kata Fauzi.
Artinya, Fauzi tidak menginginkan hasil usaha untuk dirinya sendiri. “Saya hanya mengambil, sekedarnya, selebihnya digunakan untuk kesejahteraan karyawan dan sosial.” Katanya.
Sekitar 60 % keuntungan digunakan untuk kegiatan sosial, sedangkan selebihnya dipakai sebagai modal usaha. Sejak empat tahun lalu, ada Rp 70 milyar yang digunakan untuk kegiatan sosial.
“Jadi, keuntungan perusahaan ini adalah nol.” Kata Fauzi. ” Jika setiap bangun pagi , kita bisa mensyukuri dengan tulus apa yang
telah kita miliki hari ini, niscaya sepanjang hari kita bisa menikmati hidup ini dengan bahagia”
~STARKIEV Social Enterprise~
Bolak-Balik....
Masih muda, korbankan kesehatan cari harta.
Sudah tua, korbankan harta cari kesehatan
Karena harta,orang asing menjadi seperti saudara
Karena harta,saudara menjadi seperti orang asing
Orang kaya mampu beli ranjang enak, tapi gak bisa tidur enak(stress…euiii)
Orang miskin gak mampu beli ranjang enak, tapi bisa tidur enak (karena capek jadi kuli…)
Orang kaya punya duit buat foya-foya, tapi gak punya waktu
Orang miskin punya waktu buat foya-foya, tapi gak punya duit
Masih muda pengen jadi kaya biar nikmatin kekayaan
Udah kaya gak punya waktu buat nikmatin kekayaan
Sekali punya waktu buat nikmatin kekayaan udah keburu tua gak ada tenaga
Mau.. jalanin hidup seperti itu???
Mari Bebaskan diri kita dari sesuatu yang disebut dengan KETIDAKMANDIRIAN
~STARKIEV Social Enterprise~
Sudah tua, korbankan harta cari kesehatan
Karena harta,orang asing menjadi seperti saudara
Karena harta,saudara menjadi seperti orang asing
Orang kaya mampu beli ranjang enak, tapi gak bisa tidur enak(stress…euiii)
Orang miskin gak mampu beli ranjang enak, tapi bisa tidur enak (karena capek jadi kuli…)
Orang kaya punya duit buat foya-foya, tapi gak punya waktu
Orang miskin punya waktu buat foya-foya, tapi gak punya duit
Masih muda pengen jadi kaya biar nikmatin kekayaan
Udah kaya gak punya waktu buat nikmatin kekayaan
Sekali punya waktu buat nikmatin kekayaan udah keburu tua gak ada tenaga
Mau.. jalanin hidup seperti itu???
Mari Bebaskan diri kita dari sesuatu yang disebut dengan KETIDAKMANDIRIAN
~STARKIEV Social Enterprise~
Renungan
Kisah yang menarik dimana tetap mempertahankan prinsip menjadi orang baik dan tidak pernah berputus harapan.
David kuliah di fakultas perdagangan Arlington USA. Kehidupan kampusnya, terutama mengandalkan kiriman dana bulanan secukupnya dari orang tuanya. Entah bagaimana, sudah 2 bulan ini rumah tidak mengirimi uang ke David lagi. Di kantong David hanya tersisa 1 keping dollar saja. David dengan perut keroncongan berjalan ke bilik telepon umum, memasukkan seluruh dananya, yaitu satu keping uang logam itu, ke dalam telepon.
“Halo, apa kabar?” telpon telah tersambung, ibu David yang berada ribuan km jauhnya berbicara. David dengan nada agak terisak berkata: “Mama, saya tidak punya uang lagi, sekarang lagi bingung karena kelaparan.” Ibu David berkata: “Anakku tersayang, mama tahu.”
“Sudah tahu, kenapa masih tidak mengirim uang?” David baru saja hendak melontarkan dengan penuh kekesalan pertanyaan tersebut kepada sang ibu, mendadak merasakan perkataan ibunya mengandung sebuah kesedihan yang mendalam. Firasat David mengatakan ada yang tidak beres, ia cepat-cepat bertanya, “Mama, apa yang telah terjadi di rumah?”
Ibu David berkata, “Anakku, papamu terkena penyakit berat, sudah lima bulan ini, tidak saja telah meludeskan seluruh tabungan, bahkan karena sakit telah kehilangan tempat kerjanya, sumber penghasilan satu-satunya di rumah telah terputus. Oleh karena itu, sudah 2 bulan ini tidak mengirimimu uang lagi, Mama sebenarnya tidak ingin mengatakannya kepadamu, tetapi kamu sudah dewasa, sudah saatnya mencari nafkah sendiri.”
Ibu David berbicara sampai disitu, tiba-tiba menangis tersedu sedan. Di ujung telepon lainnya, air mata David juga “tes”, “tes” tak hentinya menetes, dan ia berpikir Kelihatannya saya harus drop out dan pulang kampung.” David berkata kepada ibunya, “Mama, jangan bersedih, saya sekarang juga akan mencari pekerjaan, pasti akan menghidupi kalian.”
Kenyataan yang pahit telah membuat David terpukul hingga pusing tujuh keliling. Masih 1 bulan lagi, semester kali ini akan selesai, jikalau memiliki uang, barang 8 atau 10 dollar saja, maka David mampu bertahan hingga liburan tiba, kemudian menggunakan 2 bulan masa liburan untuk bekerja menghasilkan uang. Akan tetapi sekarang 1 sen pun tak punya, mau tak mau harus drop out.
Pada detik ketika David mengatakan “Sampai jumpa” kepada ibunya dan meletakkan gagang telpon itu, sungguh luar biasa menyakitkan, karena prestasi kuliahnya sangat bagus, selain itu ia juga menyukai kehidupan di kampus fakultas perdagangan Arlington tersebut. Sesudah meletakkan gagang telpon, pesawat telpon umum tersebut mengeluarkan bunyi gaduh, David dengan terkejut dan terbelalak menyaksikan banyak keping dollar menggerojok keluar dari alat itu.
David berjingkrak kegirangan, segera menjulurkan tangannya menerima uang-uang tersebut. Sekarang, terhadap uang-uang itu, bagaimana menyikapinya? Hati David masih merasa sangsi, diambil untuk diri sendiri, 100% boleh, pertama: karena tidak ada yang tahu, ke dua: dirinya sendiri betul-betul sedang membutuhkan. Namun setelah bolak- balik dipertimbangkan, David merasa tidak patut memilikinya. Setelah melalui sebuah pertarungan konflik batin yang hebat, David memasukkan salah satu keping dolar itu ke dalam telepon dan menghubungi bagian pelayanan umum perusahaan telepon. Mendengar penuturan David, nona petugas pelayanan umum berkata, “Uang itu milik perusahaan telepon, maka itu harus segera dikembalikan (ke dalam mesin telepon).”
Setelah menutup telepon, David hendak memasukkan kembali keping logam uang itu, tetapi sekali demi sekali uang dimasukkan, pesawat otomat itu terus menerus memuntahkannya kembali. Sekali lagi David menelepon, dan petugas pelayanan umum yang berkata, “Saya juga tak tahu harus bagaimana, sebaiknya saya sekarang minta petunjuk atasan.” Nada bicara David yang sendirian dan tiada yang menolong memancarkan getaran kesepian dan kuyu, nona petugas pelayanan umum sangat dapat merasakannya, menilik perkataan dari ujung telepon dia merasakan seorang asing yang bermoral baik sedang perlu dibantu.
Tak lama kemudian, nona petugas pelayanan umum menelepon ulang pesawat otomat yang sedang bermasalah itu. Dia berkata kepada David, “Saya telah memperoleh ijin dari atasan yang berkata uang tersebut untuk anda, karena perusahaan kami saat ini tidak mempunyai cukup tenaga, tak ingin demi beberapa dollar khusus mengirim petugas ke sana.”
“Hore!”, David meloncat saking gembiranya. Sekarang, uang logam itu secara sah menjadi miliknya. David membungkukkan badannya dan dengan seksama nenghitungnya, total berjumlah 9 dollar 50 sen. Uang sejumlah ini cukup buat David bertahan hingga bekerja memperoleh upah pertamanya pada saat liburan nanti. Dalam perjalanan ke kampus, David tersenyum terus sepanjang jalan. Ia memutuskan membeli makanan dengan menggunakan uang itu lantas mencari pekerjaan.
Dalam sekejap liburan telah tiba, David telah memperoleh pekerjaan sebagai pengelola gudang supermarket. Pada hari tersebut, David menjumpai boss perusahaan supermarket, menceritakan kepadanya tentang kejadian di telepon umum dan keinginannya untuk mencari pekerjaan. Si boss supermarket memberitahu David boleh datang bekerja setiap saat, tidak hanya pada liburan saja, sewaktu kuliah dan tidak terlalu sibuk juga boleh bergabung, karena boss supermarket merasa David adalah orang yang tulus dan jujur, terutama adalah orang yang seksama, membenahi gudang mutlak bisa dipercaya. David bekerja dengan sangat giat, boss sangat mengapresiasinya dan juga merasa kasihan. Si boss memberinya upah dobel.
Sesudah menerima gaji, David mengirimkan keseluruhan gajinya kepada sang ibu, karena pada saat itu David sudah mendapatkan info bahwa ia berhasil memperoleh bea siswa untuk satu semester berikutnya. Sesudah 1 bulan, uang dikirim balik ke David. Sang ibu menulis di dalam suratnya: “Penyakit ayahmu sudah agak sembuh, saya juga telah mendapatkan pekerjaan, bisa mempertahankan hidup. Kamu harus belajar dengan baik, jangan sampai kelaparan.” Sesudah membaca surat itu, David menangis lagi. David tahu, meski orang tuanya menahan lapar, juga tidak bakal meminta uang kepada David yang sedang perlu dibantu. Setiap kali memikirkan hal ini, David berlinang bersimbah air mata, sulit menenangkan gejolak hatinya.
Setahun kemudian, David dengan lancar menyelesaikan kuliahnya. Setelah lulus, David membuka sebuah perusahaan, tahun pertama, David sudah mengantongi laba US $ 100.000. Ia senantiasa tak bisa melupakan kejadian di telepon umum. Ia menulis surat kepada perusahaan telepon tersebut: “Hal yang tak bisa saya lupakan untuk selamanya ialah, perusahaan anda secara tak terduga telah membantu dana US $ 9,50 kepada saya. Perbuatan amal ini, telah membuat saya batal menjadi pemuda drop out dan menuju kondisi miskin, bersamaan itu juga telah memberi saya energi tak terhingga, mendorong saya setiap saat tidak melupakan untuk berjuang. Kini saya mempunyai uang, saya ingin menyumbang balik sebanyak US $ 10.000 kepada perusahaan anda, sebagai rasa terima kasih saya.”
Boss perusahaan telpon bernama Bill membalasnya dengan surat yang dipenuhi antusiasme: “Selamat atas kesuksesan kuliah anda dan usaha yang telah berkembang. Kami kira, uang tersebut adalah uang yang paling patut kami keluarkan. Ini bukannya merujuk pada $9,50 yang dikembalikan dengan $10.000, melainkan uang itu telah membuat seseorang memahami sebuah petuah tentang prinsip tertinggi kehidupan.”
Pelajaran apa yang bisa kita petik dari kisah di atas? Walau di saat- saat paling sulit,
Pertama : Jangan melupakan harapan selalu ada.
Kedua: Jangan lupa menjaga moralitas.
Setelah 20 tahun telah berlalu, bagaimana dengan David? Di kota Chicago, Amerika, terdapat sebuah gedung mewah, yang tampak luarnya menyerupai sebuah bilik telepon umum, itu adalah gedung perusahaan ADDC. Pendiri perusahaan ADDC, Presiden Direktur nya ialah David, selain itu juga David adalah salah satu penyumbang terbesar untuk badan amal.
~STARKIEV Social Enterprise~
David kuliah di fakultas perdagangan Arlington USA. Kehidupan kampusnya, terutama mengandalkan kiriman dana bulanan secukupnya dari orang tuanya. Entah bagaimana, sudah 2 bulan ini rumah tidak mengirimi uang ke David lagi. Di kantong David hanya tersisa 1 keping dollar saja. David dengan perut keroncongan berjalan ke bilik telepon umum, memasukkan seluruh dananya, yaitu satu keping uang logam itu, ke dalam telepon.
“Halo, apa kabar?” telpon telah tersambung, ibu David yang berada ribuan km jauhnya berbicara. David dengan nada agak terisak berkata: “Mama, saya tidak punya uang lagi, sekarang lagi bingung karena kelaparan.” Ibu David berkata: “Anakku tersayang, mama tahu.”
“Sudah tahu, kenapa masih tidak mengirim uang?” David baru saja hendak melontarkan dengan penuh kekesalan pertanyaan tersebut kepada sang ibu, mendadak merasakan perkataan ibunya mengandung sebuah kesedihan yang mendalam. Firasat David mengatakan ada yang tidak beres, ia cepat-cepat bertanya, “Mama, apa yang telah terjadi di rumah?”
Ibu David berkata, “Anakku, papamu terkena penyakit berat, sudah lima bulan ini, tidak saja telah meludeskan seluruh tabungan, bahkan karena sakit telah kehilangan tempat kerjanya, sumber penghasilan satu-satunya di rumah telah terputus. Oleh karena itu, sudah 2 bulan ini tidak mengirimimu uang lagi, Mama sebenarnya tidak ingin mengatakannya kepadamu, tetapi kamu sudah dewasa, sudah saatnya mencari nafkah sendiri.”
Ibu David berbicara sampai disitu, tiba-tiba menangis tersedu sedan. Di ujung telepon lainnya, air mata David juga “tes”, “tes” tak hentinya menetes, dan ia berpikir Kelihatannya saya harus drop out dan pulang kampung.” David berkata kepada ibunya, “Mama, jangan bersedih, saya sekarang juga akan mencari pekerjaan, pasti akan menghidupi kalian.”
Kenyataan yang pahit telah membuat David terpukul hingga pusing tujuh keliling. Masih 1 bulan lagi, semester kali ini akan selesai, jikalau memiliki uang, barang 8 atau 10 dollar saja, maka David mampu bertahan hingga liburan tiba, kemudian menggunakan 2 bulan masa liburan untuk bekerja menghasilkan uang. Akan tetapi sekarang 1 sen pun tak punya, mau tak mau harus drop out.
Pada detik ketika David mengatakan “Sampai jumpa” kepada ibunya dan meletakkan gagang telpon itu, sungguh luar biasa menyakitkan, karena prestasi kuliahnya sangat bagus, selain itu ia juga menyukai kehidupan di kampus fakultas perdagangan Arlington tersebut. Sesudah meletakkan gagang telpon, pesawat telpon umum tersebut mengeluarkan bunyi gaduh, David dengan terkejut dan terbelalak menyaksikan banyak keping dollar menggerojok keluar dari alat itu.
David berjingkrak kegirangan, segera menjulurkan tangannya menerima uang-uang tersebut. Sekarang, terhadap uang-uang itu, bagaimana menyikapinya? Hati David masih merasa sangsi, diambil untuk diri sendiri, 100% boleh, pertama: karena tidak ada yang tahu, ke dua: dirinya sendiri betul-betul sedang membutuhkan. Namun setelah bolak- balik dipertimbangkan, David merasa tidak patut memilikinya. Setelah melalui sebuah pertarungan konflik batin yang hebat, David memasukkan salah satu keping dolar itu ke dalam telepon dan menghubungi bagian pelayanan umum perusahaan telepon. Mendengar penuturan David, nona petugas pelayanan umum berkata, “Uang itu milik perusahaan telepon, maka itu harus segera dikembalikan (ke dalam mesin telepon).”
Setelah menutup telepon, David hendak memasukkan kembali keping logam uang itu, tetapi sekali demi sekali uang dimasukkan, pesawat otomat itu terus menerus memuntahkannya kembali. Sekali lagi David menelepon, dan petugas pelayanan umum yang berkata, “Saya juga tak tahu harus bagaimana, sebaiknya saya sekarang minta petunjuk atasan.” Nada bicara David yang sendirian dan tiada yang menolong memancarkan getaran kesepian dan kuyu, nona petugas pelayanan umum sangat dapat merasakannya, menilik perkataan dari ujung telepon dia merasakan seorang asing yang bermoral baik sedang perlu dibantu.
Tak lama kemudian, nona petugas pelayanan umum menelepon ulang pesawat otomat yang sedang bermasalah itu. Dia berkata kepada David, “Saya telah memperoleh ijin dari atasan yang berkata uang tersebut untuk anda, karena perusahaan kami saat ini tidak mempunyai cukup tenaga, tak ingin demi beberapa dollar khusus mengirim petugas ke sana.”
“Hore!”, David meloncat saking gembiranya. Sekarang, uang logam itu secara sah menjadi miliknya. David membungkukkan badannya dan dengan seksama nenghitungnya, total berjumlah 9 dollar 50 sen. Uang sejumlah ini cukup buat David bertahan hingga bekerja memperoleh upah pertamanya pada saat liburan nanti. Dalam perjalanan ke kampus, David tersenyum terus sepanjang jalan. Ia memutuskan membeli makanan dengan menggunakan uang itu lantas mencari pekerjaan.
Dalam sekejap liburan telah tiba, David telah memperoleh pekerjaan sebagai pengelola gudang supermarket. Pada hari tersebut, David menjumpai boss perusahaan supermarket, menceritakan kepadanya tentang kejadian di telepon umum dan keinginannya untuk mencari pekerjaan. Si boss supermarket memberitahu David boleh datang bekerja setiap saat, tidak hanya pada liburan saja, sewaktu kuliah dan tidak terlalu sibuk juga boleh bergabung, karena boss supermarket merasa David adalah orang yang tulus dan jujur, terutama adalah orang yang seksama, membenahi gudang mutlak bisa dipercaya. David bekerja dengan sangat giat, boss sangat mengapresiasinya dan juga merasa kasihan. Si boss memberinya upah dobel.
Sesudah menerima gaji, David mengirimkan keseluruhan gajinya kepada sang ibu, karena pada saat itu David sudah mendapatkan info bahwa ia berhasil memperoleh bea siswa untuk satu semester berikutnya. Sesudah 1 bulan, uang dikirim balik ke David. Sang ibu menulis di dalam suratnya: “Penyakit ayahmu sudah agak sembuh, saya juga telah mendapatkan pekerjaan, bisa mempertahankan hidup. Kamu harus belajar dengan baik, jangan sampai kelaparan.” Sesudah membaca surat itu, David menangis lagi. David tahu, meski orang tuanya menahan lapar, juga tidak bakal meminta uang kepada David yang sedang perlu dibantu. Setiap kali memikirkan hal ini, David berlinang bersimbah air mata, sulit menenangkan gejolak hatinya.
Setahun kemudian, David dengan lancar menyelesaikan kuliahnya. Setelah lulus, David membuka sebuah perusahaan, tahun pertama, David sudah mengantongi laba US $ 100.000. Ia senantiasa tak bisa melupakan kejadian di telepon umum. Ia menulis surat kepada perusahaan telepon tersebut: “Hal yang tak bisa saya lupakan untuk selamanya ialah, perusahaan anda secara tak terduga telah membantu dana US $ 9,50 kepada saya. Perbuatan amal ini, telah membuat saya batal menjadi pemuda drop out dan menuju kondisi miskin, bersamaan itu juga telah memberi saya energi tak terhingga, mendorong saya setiap saat tidak melupakan untuk berjuang. Kini saya mempunyai uang, saya ingin menyumbang balik sebanyak US $ 10.000 kepada perusahaan anda, sebagai rasa terima kasih saya.”
Boss perusahaan telpon bernama Bill membalasnya dengan surat yang dipenuhi antusiasme: “Selamat atas kesuksesan kuliah anda dan usaha yang telah berkembang. Kami kira, uang tersebut adalah uang yang paling patut kami keluarkan. Ini bukannya merujuk pada $9,50 yang dikembalikan dengan $10.000, melainkan uang itu telah membuat seseorang memahami sebuah petuah tentang prinsip tertinggi kehidupan.”
Pelajaran apa yang bisa kita petik dari kisah di atas? Walau di saat- saat paling sulit,
Pertama : Jangan melupakan harapan selalu ada.
Kedua: Jangan lupa menjaga moralitas.
Setelah 20 tahun telah berlalu, bagaimana dengan David? Di kota Chicago, Amerika, terdapat sebuah gedung mewah, yang tampak luarnya menyerupai sebuah bilik telepon umum, itu adalah gedung perusahaan ADDC. Pendiri perusahaan ADDC, Presiden Direktur nya ialah David, selain itu juga David adalah salah satu penyumbang terbesar untuk badan amal.
~STARKIEV Social Enterprise~
Kata-Kata Bijak Mario Teguh
Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan
bila anda sedang takut, jangan terlalu takut.
Karena keseimbangan sikap adalah penentu
ketepatan perjalanan kesuksesan anda
Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita
adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba
itulah kita menemukan dan belajar membangun
kesempatan untuk berhasil
Anda hanya dekat dengan mereka yang anda
sukai. Dan seringkali anda menghindari orang
yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialah
Anda akan mengenal sudut pandang yang baru
Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi
pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus
belajar, akan menjadi pemilik masa depan
Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi
pencapaian kecemerlangan hidup yang di
idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa
kesenangan adalah cara gembira menuju
kegagalan
Jangan menolak perubahan hanya karena anda
takut kehilangan yang telah dimiliki, karena
dengannya anda merendahkan nilai yang bisa
anda capai melalui perubahan itu
Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila
anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara
lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila
cara-cara anda baru
Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan.
Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap
anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong
bila sikap anda salah
Orang lanjut usia yang berorientasi pada
kesempatan adalah orang muda yang tidak
pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi
pada keamanan, telah menua sejak muda
Hanya orang takut yang bisa berani, karena
keberanian adalah melakukan sesuatu yang
ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan
punya kesempatan untuk bersikap berani
Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan
stress adalah kemampuan memilih pikiran yang
tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang
anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.
Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui
mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan
tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan
yang kemudian anda dapat
Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara
kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku
seperti orang yang terus memeras jerami untuk
mendapatkan santan
Bila anda belum menemkan pekerjaan yang sesuai
dengan bakat anda, bakatilah apapun pekerjaan
anda sekarang. Anda akan tampil secemerlang
yang berbakat
Kita lebih menghormati orang miskin yang berani
daripada orang kaya yang penakut. Karena
sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa
depan yang akan mereka capai
Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita
ketahui, kapankah kita akan mendapat
pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum
kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan
Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin.
Dengan mencoba sesuatu yang tidak
mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik
dari yang mungkin anda capai.
Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup
adalah membiarkan pikiran yang cemerlang
menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang
mendahulukan istirahat sebelum lelah.
Bila anda mencari uang, anda akan dipaksa
mengupayakan pelayanan yang terbaik.
Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang
baik, maka andalah yang akan dicari uang
Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita
mungkin menua dengan berjalanannya waktu,
tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus
mengubah diri kita sendiri
Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk
melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi
orang tua yang masih melakukan sesuatu yang
seharusnya dilakukan saat muda.
Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat
berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita
kaya, tetapi menggunakannya dengan baik
adalah sumber dari semua kekayaan
Rabu, 05 Mei 2010
Naluri Seorang Ibu kepada Anaknya
Aq pergi mengembara di kehidupan ini, sudah berapa lama aku terbaring dan tak sadarkan diri di dunia asing yang tak bersahabat ini. Aku berusaha untuk bangkit dan tetap melangkahkan kakiku, melewati tebing-tebing yang sangat juram, aku terus melangkah untuk maju, ternyata aq terpisah dengan rombonganku.
Waktu itu, aku hanya bermaksud untuk mengambil sebuah bunga yang ada di dekat sungai. Ternyata arus sungainya sangat deras, tak sengaja aku terpeleset dan terjatuh ke sungai. Teman-temanku berusaha untuk menyelamatkannku, tapi apa daya arus sungai pada hari itu sangat deras. Dan tiba-tiba air hujan jatuh seperti suara dentuman tembakan yang sangat kencang....tik...tik...tik...menjadi sangat deras dan akhirnya aku terbawa bersama arus itu.
Sekarang aq terdampar seorang diri dan aku merasa sudah selama 2 hari aku tidak sadarkan diri, aku merasa seperti orang linglung ...........
kruk, kruk,kruk...Suara itu sesaat menyadarkanku. Ternyata selama 2 hari itu pula aku belum makan, rasanya aku lapar sekali. Aku berusaha untuk bangkit kembali, mencari sebuah titik harapan yang bisa menyelamatkanku, tapi kini kusadar, aku seorang diri di hutan ini.
Lalu aku berteriak dengan kencang memanggil nama teman yang kuingat...Dion....Tia....Bayu....
Tak ada satu pun balasan jawaban yang kudengar, aku merasa sangat hampa.......Lalu aku mulai berteriak lagi sampai energi & tenagaku abiss untuk melakukannya...
Aku merasa melakukan hal yang sangat konyol.
Konyol...konyol...konyol....kata2 itu berputar-putar di kepalaku. Dan aku pun merasa pening, tanpa aku sadari, aku sudah tergeletak lagi di tanah yang tak berpenghuni ini.
Perlahan-lahan air mataku jatuh, aq jengkel dengan diriku...
aku kangen mama, aku kangen rumah.....Hanya itu kata2 yang bisa kuucapkan.
Semua itu terjadi karena ulahku sendiri, coba waktu itu aku tidak mengikuti hawa nafsuku untuk berpetualangan ke Gunung ini....Pasti aku tidak akan mengalami kejadian ini. Padahal mama sudah beberapa kali melarangku untuk berpergian tapi aku tidak menghiraukan satu pun kata mama...
Biasanya mama selalu mengijinkanku kemana pun itu tujuannya, tapi untuk kali ini mama sangat bersikeras tdk mengijinkanku melakukan perjalanan ini....aku pun tidak tahu kenapa....Apakah ini yang disebut dengan naluri seorang ibu? ya aku yakin dengan jawaban itu sekarang, mama merasakan sesuatu perasaan yang menganjal dan meyakinkanku untuk tidak berpergian...
Dan sekarang aku harus pasrah untuk menerima musibah ini, aku harus berusaha lebih kuat dan tegar....Akhirnya aku bangkit lagi dan berusaha untuk menemukan jalan pulang....Dan aku yakin, aku akan bisa menemukannya....aku harus bertemu dengan mama dan meminta maaf kepadanya...
Tuhan, kumohon kali ini selamatkanlah diriku. Aku ingin meminta maaf kepada mama karena waktu itu aku telah membuat mama kecewa dan membuat perasaannya terluka....aku tidak ingin menjadi anak yang durhaka....aku tidak ingin menjadi anak yang keras kepala lagi, aku akan menurut dengan kata2 mama, please God (Aku berdoa dalam hati).
Beberapa hari aku melewati hutan, aku belum juga menemukan jalan dan bertemu dengan teman-teman. Sekarang badanku dipenuhi oleh luka bagaikan pisau menyayati badan ini....perih...Di tengah-tengah perjalanan, aku mencari daun-daunan yang bisa kumakan dan meminum air yang ada di sungai untuk bertahan hidup....Kulihat badanku kurus kering tidak sebagus badanku yang dulu...
Setelah 4 hari aku menelusuri hutan, akhirnya aku menemukan sebuah desa dan kulihat banyak orang di sekitar sana.
Aku melihat sosok temanku, itu Bayu....Aku ingin memanggilnya tapi untuk kali ini aku sudah tidak kuat, badanku terbanting begitu kuat lalu aku pun pingsan.
Aku mendengar suara tangisan. Suara siapa itu??? aku bertanya-tanya....
apakah aku sudah tiada? Darimana suara itu? Dan Dimana sekarang aku berada?
Secara perlahan-lahan akhirnya aku sadar dari komaku. Aku mencoba untuk membuka mataku pelan-pelan. Dan kulihat orang-orang yang ada disekelilingku....
Mama, itu kata pertama yang terucap...Lalu air matanya jatuh membasahi pipiku...Suaraku sangat serak. Aku berusaha untuk berkata-kata....Mom, Soory mom, I'm not listen you, I love u mom...
Mamaku mulai menitikkan air matanya lagi dan dia pun berkata I love u too....Anakku.
Sekarang aku merasa sangat lega akhirnya aku bisa mengucapkan kata itu. Dan aku sangat bersyukur untuk hari ini karena Tuhan telah mempertemukanku dengan Mama. I Love my God, Thanks God for all...
Ya Allah, Ya Rabb, sungguh besar anugerah yang telah Engakau berikan padaku...
End Story by: Yufa Perdana
Btw minta pendapatnya tentang cerpenku yang satu ini, gimana pendapat kaliannn....
Ini pertama kalinya buat blog...Eh ternyata dapat ide buat cerpen begini.
Jika ada salah-salah kata mohon dimaafkan ya teman-teman
Thanks for all....
Waktu itu, aku hanya bermaksud untuk mengambil sebuah bunga yang ada di dekat sungai. Ternyata arus sungainya sangat deras, tak sengaja aku terpeleset dan terjatuh ke sungai. Teman-temanku berusaha untuk menyelamatkannku, tapi apa daya arus sungai pada hari itu sangat deras. Dan tiba-tiba air hujan jatuh seperti suara dentuman tembakan yang sangat kencang....tik...tik...tik...menjadi sangat deras dan akhirnya aku terbawa bersama arus itu.
Sekarang aq terdampar seorang diri dan aku merasa sudah selama 2 hari aku tidak sadarkan diri, aku merasa seperti orang linglung ...........
kruk, kruk,kruk...Suara itu sesaat menyadarkanku. Ternyata selama 2 hari itu pula aku belum makan, rasanya aku lapar sekali. Aku berusaha untuk bangkit kembali, mencari sebuah titik harapan yang bisa menyelamatkanku, tapi kini kusadar, aku seorang diri di hutan ini.
Lalu aku berteriak dengan kencang memanggil nama teman yang kuingat...Dion....Tia....Bayu....
Tak ada satu pun balasan jawaban yang kudengar, aku merasa sangat hampa.......Lalu aku mulai berteriak lagi sampai energi & tenagaku abiss untuk melakukannya...
Aku merasa melakukan hal yang sangat konyol.
Konyol...konyol...konyol....kata2 itu berputar-putar di kepalaku. Dan aku pun merasa pening, tanpa aku sadari, aku sudah tergeletak lagi di tanah yang tak berpenghuni ini.
Perlahan-lahan air mataku jatuh, aq jengkel dengan diriku...
aku kangen mama, aku kangen rumah.....Hanya itu kata2 yang bisa kuucapkan.
Semua itu terjadi karena ulahku sendiri, coba waktu itu aku tidak mengikuti hawa nafsuku untuk berpetualangan ke Gunung ini....Pasti aku tidak akan mengalami kejadian ini. Padahal mama sudah beberapa kali melarangku untuk berpergian tapi aku tidak menghiraukan satu pun kata mama...
Biasanya mama selalu mengijinkanku kemana pun itu tujuannya, tapi untuk kali ini mama sangat bersikeras tdk mengijinkanku melakukan perjalanan ini....aku pun tidak tahu kenapa....Apakah ini yang disebut dengan naluri seorang ibu? ya aku yakin dengan jawaban itu sekarang, mama merasakan sesuatu perasaan yang menganjal dan meyakinkanku untuk tidak berpergian...
Dan sekarang aku harus pasrah untuk menerima musibah ini, aku harus berusaha lebih kuat dan tegar....Akhirnya aku bangkit lagi dan berusaha untuk menemukan jalan pulang....Dan aku yakin, aku akan bisa menemukannya....aku harus bertemu dengan mama dan meminta maaf kepadanya...
Tuhan, kumohon kali ini selamatkanlah diriku. Aku ingin meminta maaf kepada mama karena waktu itu aku telah membuat mama kecewa dan membuat perasaannya terluka....aku tidak ingin menjadi anak yang durhaka....aku tidak ingin menjadi anak yang keras kepala lagi, aku akan menurut dengan kata2 mama, please God (Aku berdoa dalam hati).
Beberapa hari aku melewati hutan, aku belum juga menemukan jalan dan bertemu dengan teman-teman. Sekarang badanku dipenuhi oleh luka bagaikan pisau menyayati badan ini....perih...Di tengah-tengah perjalanan, aku mencari daun-daunan yang bisa kumakan dan meminum air yang ada di sungai untuk bertahan hidup....Kulihat badanku kurus kering tidak sebagus badanku yang dulu...
Setelah 4 hari aku menelusuri hutan, akhirnya aku menemukan sebuah desa dan kulihat banyak orang di sekitar sana.
Aku melihat sosok temanku, itu Bayu....Aku ingin memanggilnya tapi untuk kali ini aku sudah tidak kuat, badanku terbanting begitu kuat lalu aku pun pingsan.
Aku mendengar suara tangisan. Suara siapa itu??? aku bertanya-tanya....
apakah aku sudah tiada? Darimana suara itu? Dan Dimana sekarang aku berada?
Secara perlahan-lahan akhirnya aku sadar dari komaku. Aku mencoba untuk membuka mataku pelan-pelan. Dan kulihat orang-orang yang ada disekelilingku....
Mama, itu kata pertama yang terucap...Lalu air matanya jatuh membasahi pipiku...Suaraku sangat serak. Aku berusaha untuk berkata-kata....Mom, Soory mom, I'm not listen you, I love u mom...
Mamaku mulai menitikkan air matanya lagi dan dia pun berkata I love u too....Anakku.
Sekarang aku merasa sangat lega akhirnya aku bisa mengucapkan kata itu. Dan aku sangat bersyukur untuk hari ini karena Tuhan telah mempertemukanku dengan Mama. I Love my God, Thanks God for all...
Ya Allah, Ya Rabb, sungguh besar anugerah yang telah Engakau berikan padaku...
End Story by: Yufa Perdana
Btw minta pendapatnya tentang cerpenku yang satu ini, gimana pendapat kaliannn....
Ini pertama kalinya buat blog...Eh ternyata dapat ide buat cerpen begini.
Jika ada salah-salah kata mohon dimaafkan ya teman-teman
Thanks for all....
Senyum...
kamu bisa lihat makna yang banyak sekali....Apa arti dari senYuman dari bapak tersebut???
Pandangan saya dengan kalian mungkin berbeda...
tetapi saya memiliki pendapat senyum bapak itu sangat Dhasyat, Fantastic & mempesona....Di tengah kehidupan yang sangat susah, hiruk pikuknya kehidupan kota yang sangat mengerikan, dia mampu berdiri dengan perjuangan-perjuangan yang dimilikinya...senyum memberikan makna bahwa dia sangat tulus & ikhlas dalam menjalankan kehidupannya....di daLam senyuman saya dapat merasakan kebahagiaan yang sangat berlimpah ruah dia dapatkan...
Itu menurut pandangan saya.....Menurut kalian bagaimana ya???
Pandangan saya dengan kalian mungkin berbeda...
tetapi saya memiliki pendapat senyum bapak itu sangat Dhasyat, Fantastic & mempesona....Di tengah kehidupan yang sangat susah, hiruk pikuknya kehidupan kota yang sangat mengerikan, dia mampu berdiri dengan perjuangan-perjuangan yang dimilikinya...senyum memberikan makna bahwa dia sangat tulus & ikhlas dalam menjalankan kehidupannya....di daLam senyuman saya dapat merasakan kebahagiaan yang sangat berlimpah ruah dia dapatkan...
Itu menurut pandangan saya.....Menurut kalian bagaimana ya???
Lowongan Kerja
Bagi temen2 yang yang membutuhkan loker, nie infonya
Klik : http://www.poskerja.com/